Saat ini, banyak tempat wisata yang bertemakan sejarah digandrungi oleh para wisatawan. Mulai dari keraton, candi, museum, hingga benteng-benteng peninggalan Negara yang menjajah Indonesia. Salah satunya adalah Benteng Vastenburg yang merupakan salah satu tempat wisata di Solo.
Benteng Vastenburg memang tidak seterkenal dengan Benteng Vredeburg yang ada di Kota Jogja. Namun, bukan berarti tempat wisata di Solo ini tidak menarik untuk didatangi. Kini, benteng tersebut tengah menjadi daya tarik di Kota Solo. Banyak event dengan skala nasional dan internasional diadakan di benteng ini.
Benteng ini telah ada sejak tahun 1779. Letaknya tidaklah jauh dari Keraton Solo yang menjadi kebanggan warga Solo. Benteng ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Awalnya, benteng ini memiliki fungsi sebagai pengawas kegiatan Keraton Surakarta pada kepemerintahan Paku Buwono III.
Awalnya, benteng ini bernama Grootmoedigheid. Namun, benteng tersebut akhirnya berganti nama menjadi Vastenburg yang berarti istana yang dikelilingi oleh tembok yang kuat. Namun, seiring berjalannya waktu, benteng ini kini membutuhkan perbaikan diberbagai sisinya.
Untuk menuju benteng ini, Anda bisa menempuhnya dari Stasiun Balapan ataupun Bandara Adi Sumarmo. Jika dari Stasiun Balapan, Anda bisa naik taksi atau naik bus dan turun di halte Panggung dan kembali naik bus kota jurusan Gladak. Jika dari bandara, Anda bisa naik bus BST dan turun di depan benteng ini.
Sesampainya di benteng ini, Anda bisa mulai menjelajahi sejarah yang tertoreh dari benteng ini. Banyak hal yang menarik yang bisa Anda lihat saat mengunjungi benteng ini. Tentunya tak kalah menarik dengan benteng peninggalan di kota lain di Indonesia.
Setelah puas mengeksplore Benteng Vastenburg ini. Anda bisa mampir sejenak ke sebelah selatan benteng. Di tempat tersebut, terdapat tempat bernama Pusat Grosir Solo (PGS) dan Benteng Trade Center (BTC) untuk wisata belanja. Dan ada tempat bernama Gladak Langen Bogan atau Galabo sebagai tempat untuk berwisata kuliner.
Benteng Vastenburg memang tidak seterkenal dengan Benteng Vredeburg yang ada di Kota Jogja. Namun, bukan berarti tempat wisata di Solo ini tidak menarik untuk didatangi. Kini, benteng tersebut tengah menjadi daya tarik di Kota Solo. Banyak event dengan skala nasional dan internasional diadakan di benteng ini.
Benteng ini telah ada sejak tahun 1779. Letaknya tidaklah jauh dari Keraton Solo yang menjadi kebanggan warga Solo. Benteng ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Awalnya, benteng ini memiliki fungsi sebagai pengawas kegiatan Keraton Surakarta pada kepemerintahan Paku Buwono III.
Awalnya, benteng ini bernama Grootmoedigheid. Namun, benteng tersebut akhirnya berganti nama menjadi Vastenburg yang berarti istana yang dikelilingi oleh tembok yang kuat. Namun, seiring berjalannya waktu, benteng ini kini membutuhkan perbaikan diberbagai sisinya.
Untuk menuju benteng ini, Anda bisa menempuhnya dari Stasiun Balapan ataupun Bandara Adi Sumarmo. Jika dari Stasiun Balapan, Anda bisa naik taksi atau naik bus dan turun di halte Panggung dan kembali naik bus kota jurusan Gladak. Jika dari bandara, Anda bisa naik bus BST dan turun di depan benteng ini.
Sesampainya di benteng ini, Anda bisa mulai menjelajahi sejarah yang tertoreh dari benteng ini. Banyak hal yang menarik yang bisa Anda lihat saat mengunjungi benteng ini. Tentunya tak kalah menarik dengan benteng peninggalan di kota lain di Indonesia.
Setelah puas mengeksplore Benteng Vastenburg ini. Anda bisa mampir sejenak ke sebelah selatan benteng. Di tempat tersebut, terdapat tempat bernama Pusat Grosir Solo (PGS) dan Benteng Trade Center (BTC) untuk wisata belanja. Dan ada tempat bernama Gladak Langen Bogan atau Galabo sebagai tempat untuk berwisata kuliner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar