Minggu, 12 April 2015

Menginap Ala Ransel di Solo

Pesona Kota Solo memang tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari pesona wisata kuliner hingga budayanya. Bagi Anda yang ingin menikmati kota Solo namun dengan budget terbatas, tak perlu khawatir. Kini ada banyak hotel murah di Solo yang tersebar luas. Bahkan lokasi hotel di Solo ini pun cukup dekat dengan tempat-tempat wisata di Solo. Sehingga tentunya semakin menghemat pengeluaran Anda.

Untuk Anda yang ingin mengunjungi kota Solo namun dengan budget terbatas. Berikut adalah daftar hotel-hotel murah di Solo untuk Anda para backpacker.

1.    Hotel Mekar Sari

Hotel di Solo ini dapat Anda tinggali hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar 75 ribu Rupiah saja per malamnya. Hotel yang berada di Jalan Slamet Riyadi No 530 ini letaknya cukup strategis. Hotel ini terletak dekat dengan kawasan Solo Square dan juga dekat dengan kawasan pedestarian di Solo City Walk.

2.    Hotel Trihadi

Hotel Trihadi cukup pas untuk Anda yang ingin menginap murah. Hotel yang ada di dekat Stasiun Balapan ini dapat Anda nikmati hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar 65 ribu Rupiah saja. Untuk letaknya sendiri, yaitu terletak di Jalan Monginsidi No 97.

3.    Hotel Atina

Hotel ini terletak di Jalan Setiabudi No 43. Dari lokasinya, hotel ini dekat dengan banyak tempat wisata terkenal di Solo. Seperti Stadion Manahan, Istana Sultan, hingga Solo Paragon Mall. Sehingga, selepas Anda cek in, Anda bisa langsung menjelajahi kota Solo.

4.    Hotel Tiara Puspita

Ingin menikmati hotel yang dekat dengan wisata Kampung Batik Laweyan? Menginap saja di Hotel Tiara Puspita. Hotel di Jalan Dr. Rajiman ini dapat Anda nikmati hanya dengan membayar sebesar 90 ribu Rupiah saja.

5.    Hotel Mangkuyudan

Hotel Mangkuyudan yang ada di Jalan KH Samanhudi No 84 ini juga tak jauh letaknya dari Kampung Batik Laweyan. Tariff per malam hotel di Solo ini yaitu hanya 95 ribu Rupiah saja. Puas belajar berbagai hal tentang batik, Anda bisa langsung beristirahat dengan nyaman di kamar hotel.

6.    Hotel Wijaya

Hotel murah di Solo yang terakhir adalah Hotel Wijaya. Hotel yang ada di Jalan RM Said No 268 Serengan ini hanya bertarif 75 ribu Rupiah saja. Murah bukan? Letaknya pun tak jauh dari Stadion Manahan dan Taman Balekambang.

Rabu, 08 April 2015

Ini! 3 Tempat Makan Lezat di Solo

Nasi Liwet Wongso Lemu

Berlibur ke suatu tempat memang terasa kurang jika belum melakukan wisata kuliner. Nah, jika anda tengah berada di Kota Solo, tak ada salahnya untuk melakukan wisata kuliner aneka kuliner lezat di kota ini. Ada banyak tempat makan di Solo yang wajib masuk ke dalam daftar wisata kuliner di Solo. Mulai dari nasi liwet hingga gudeg legendaris di kota ini.

Ingin tahu apa saja tempat makan di Solo yang bisa Anda datangi? Berikut adalah daftarnya.

1.    Galabo

Galabo atau Gladag Langan Bogan adalah salah satu tempat untuk wisata kuliner di Solo yang wajib Anda datangi. Kawasan tempat makan ini hanya buka pada malam hari. Menariknya, lokasi tempat makan ini yaitu di area jalan tepatnya Jalan Mayor Sunaryo. Pada siang hari, jalanan ini digunakan sebagai jalan raya dan pada malam hari berubah menjadi tempat untuk wisata kuliner.

Ada banyak kios yang ditawarkan di tempat ini. Mulai dari makanan khas Solo seperti sate kere dan cabuk rambak. Soal rasa, tak perlu diragukan. Sudah pasti lezat. Dan yang membuat tempat ini semakin nyaman adalah hiburan live music dan fasilitas hotspot gratis.

2.    Gudeg Margoyudan

Gudeg ini berbeda dengan gudeg khas Jogja. Di sini, gudeg disajikan dengan ceker ayam. Gudeg yang terkenal juga dengan sebutan Gudeg Ceker Bu Kasno ini buka sejak pukul 01.30 hingga 05.30. Antrian panjang selalu terjadi setiap harinya. Jadi, datanglah sebelum waktu warung ini buka. Agar bisa menikmati kelezatan gudeg ceker legendaris ini. Untuk menikmati kelezatan gudeg ini, Anda bisa datang ke Jalan Wolter Mongensidi.

3.    Nasi Liwet Wongso Lemu

Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat Anda berwisata kuliner di Solo adalah nasi liwet. Nasi liwet Solo yang terkenal adalah warung makan nasi liwet Wongso Lemu. Tempat makan di Solo ini terletak di Jalan Teuku Umar. Terlihat dari kejauhan, tempat makan ini menjadi favorit banyak orang. Terbukti deretan kendaraan bermotor berjejer rapi di depan warung.

Nasi liwet ini disajikan di atas daun pisang dengan tambahan aneka lauk pauk. Seperti tempat makan sebelumnya, warung ini juga ramai saat malam hari. Warung ini buka sejak pukul 5 sore hingga 1 dini hari. Semakin menarik dengan iringan lagu Jawa oleh sekelompok penyanyi ibu-ibu.

Senin, 06 April 2015

Menikmati Museum Sangiran, Museum Warisan Dunia di Kota Solo

Museum Sangiran merupakan tempat wisata di Solo yang terkenal. Museum yang menyimpan aneka koleksi benda purbakala tersebut memang menjadi tempat menarik untuk dikunjungi. Bahkan museum ini menjadi museum yang diakui sebagai situs warisan dunia dari UNESCO.

Perjalanan menuju Museum Sangiran ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan seperti motor, mobil, hingga transportasi umum. Jika Anda melakukan perjalanan dari Terminal Solo, Anda bisa menggunakan bus jurusan Solo-Purwodadi. Selanjutnya Anda bisa turun di situs Sangiran dan melanjutkan dengan jalan kaki atau ojek sejauh 3 km.

Biaya masuk ke dalam tempat wisata di Solo ini cukup murah. Anda hanya perlu membayar sebesar 5 ribu Rupiah saja. Di dalam museum, Anda bisa melihat aneka benda purbakala. Benda tersebut berasal dari daerah yang bernama Sangiran yang letaknya tak jauh dari museum. Menariknya, benda-benda tersebut ditemukan tidak hanya hasil dari penggalian saja. Namun juga hasil temuan dari masyarakat.

Temuan yang menarik di museum ini diantaranya adalah fosil gajah serta kerbau zaman purba. Bahkan menariknya, di museum ini juga terdapat fosil tengkorak manusia purba serta benda purbakala lainnya.

Jadi, tak ada salahnya jika ke Solo mampir ke Museum Sangiran. Di Museum ini, Anda tak hanya sekedar menikmati keunikan berbagai benda dan fosil bersejarah saja. Namun juga Anda dapat belajar lebih jauh tentang sejarah zaman purba. Sehingga Anda tidak hanya menikmati kota Solo dari sisi wisata kulinernya saja. Namun juga sejarah yang ada di balik kota asal dari Presiden RI ke 7, Joko Widodo.

Rabu, 01 April 2015

Berburu Kuliner Malam ala Solo di Gladag Langen Bogan

Wisata kuliner tidak hanya milik kota Jogja saja. Terbukti kota Solo juga punya cara tersendiri dalam menikmati aneka kuliner terutama di malam hari. Tempat kuliner di Solo yang wajib Anda datangi pada saat malam hari adalah Gladag Langen Bogan.

Gladag Langen Bogan atau yang dikenal dengan sebutan Galabo adalah sebuah tempat kuliner di Solo pada malam hari. Aneka jenis makanan dapat Anda temukan di tempat ini. Seperti kuliner khas Solo hingga aneka makanan lainnya.

Tempat kuliner ini berada di Jalan Mayor Sunaryo atau persis di depan Benteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. Menariknya, tempat kuliner ini hanya buka pada malam hari. Karena memang pada saat siang hari, kawasan ini adalah jalan raya yang ramai dilintasi oleh kendaraan.
Sepanjang jalan ini disulap menjadi tenda-tenda yang menjual aneka makanan. Karena buka pada malam hari, tak heran jika berbagai tempat makan tersebut ramai dikunjungi oleh anak-anak muda di Solo. Mereka menjadikan kawasan ini sebagai tempat nongkrong bersama teman-teman. Sangat cocok untuk Anda yang tengah travelling ke Solo bersama teman-teman.

Suguhan makanan yang disajikan di kawasan ini mulai dari thengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo hingga kuliner lainnya. Soal harga pun Anda tak perlu ragu. Karena harga yang dibanderol di tempat kuliner di Solo ini juga cukup murah. Bahkan menariknya lagi, di kawasan ini juga terdapat fasilitas hotspot. Menarik bukan?
Tidak sedikit orang pula yang menghabiskan malam harinya di Solo dengan mengunjungi tempat ini. Gladag Langen Bogan ini mulai buka sejak pukul 17.00 hingga 24.00 WIB setiap harinya. Bahkan pada akhir pekan, tempat ini begitu ramai dikunjungi. Menariknya, santap malam Anda akan ditemani dengan pertunjukan musik yang menghibur.

Jumat, 27 Maret 2015

Serunya Wisata di Kampung Batik Laweyan

Kota Solo merupakan salah satu kota yang terkenal oleh batiknya. Memang batik tidak hanya menjadi kebanggaan kota Solo saja. Banyak daerah di Indonesia yang juga terkenal dengan batik. Namun, jika Anda berada di Solo. Tak ada salahnya mampir ke tempat wisata di Solo yang berhubungan dengan batik. Yakni Kampung Batik Laweyan.

Kampung Batik Laweyan bukan sekedar kampung biasa. Kampung ini terkenal sebagai salah satu tempat wisata di Solo yang menawarkan wisata belanja batik. Namun, tak hanya sekedar berbelanja. Di kampung ini, para wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan batik itu sendiri.

Kampung ini telah menjadi sentra kerajinan yang bahkan sengaja disediakan oleh pemerintah kota Solo. Para wisatawan mancanegara dan lokal pun suka dengan ide kampung ini. Bahkan menurut kabar, kampung ini telah ada sejak tahun 1546. Cukup tua untuk usia sebuah kampung.
Tempat pembuatan batik ini memang cukup sederhana. Namun itu adalah bagian dari estetika kerajinan ini. Pencahayaannya pun mengandalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah melewati sela-sela genteng. Menarik bukan?

Pembuatan batik di kota Solo tidak hanya mengandalkan batik tulis yang menggunakan canting saja. Namun juga menggunakan cetakan pola. Saat mengunjungi kampung ini, Anda bisa melihat pria dan wanita begitu cekatan dan telaten membuat batik.

Setelah puas melihat helai demi helai kain dicetak dan digambar. Barulah kain tersebut melewati proses perendaman, pembilasan hingga penjemuran. Selesai proses penjemuran, maka kain batik tersebut siap untuk dijual.

Mengunjungi Kampung Batik Laweyan ini tentunya akan memberikan pengalaman menarik bagi para wisatawan. Secara tidak langsung, keberadaan tempat wisata di Solo ini untuk membuat para wisatawan mencintai batik dan hasil karya dalam negeri. Yuk pertahankan kekayaan seni budaya di Indonesia dengan mulai mencintai batik seperti batik Solo.

Rabu, 25 Maret 2015

Serunya Wisata Naik Kereta Api Uap di Solo

Menikmati berbagai tempat wisata di Solo dengan berjalan kaki atau naik kendaraan bermotor? Sudah ga zaman. Cobalah nikmati suasana baru berjalan-jalan di Solo dengan menaiki kereta api uap. Ya, kota Solo ternyata memiliki kereta tua yang kini dijadikan sebagai alat transportasi keliling di kota Solo.

Selama ini Anda mungkin mengenal jika kereta api uap sebagai alat transportasi pada zaman dahulu. Namun kini, alat transportasi tersebut kembali digunakan sebagai alat untuk berkeliling melihat keindahan setiap sudut kota Solo.

Seperti layaknya kereta api lainnya. Kereta wisata ini juga memiliki jalur sendiri. Anda yang pernah mengunjungi berbagai tempat wisata di Solo tentu pernah melihat ada jalur kereta yang melintang di tengah kota ini. Ya, jalur tersebut memang milik kereta wisata ini. Bahkan uniknya, jalur ini tanpa ada palang pintu yang memisahkan antara jalur kereta dengan jalur kendaraan bermotor.

Kereta ini telah diresmikan sebagai kereta wisata sejak tahun 2009. Kereta ini bahkan memiliki sejarah tersendiri dan tidak ternilai. Namun meski telah tua, kereta wisata ini tetap dapat melaju mengantar Anda mengintari melihat keindahan kota Solo.

Kereta wisata ini bernama Steam Loco Jaladara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sepur Kluthuk Jaladara. Kereta uap ini merupakan kereta buatan Jerman pada tahun1896. Kereta ini terdiri dari satu lokomotif Seri C 1218 serta dua gerbong penumpang Seri TR 144 dan TR 16.
Sepanjang perjalanan kereta ini, Anda akan disajikan oleh berbagai kegiatan sehari-hari warga Solo. Anda juga akan diajak untuk mampir ke Kampung Batik Laweyan, Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Walikota Solo, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak, dan berbagai tempat lainnya yang menjadi ciri khas Kota Solo.

Untuk menikmati kereta ini, Anda harus datang hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja. Rute yang ditempuh kereta ini yaitu dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Sangkrah. Rute ini melewati jalan utama Solo yaitu Jalan Slamet Riyadi. Total jarak yang ditempuh kereta ini yaitu 5,6 km.

Menikmati kereta antik ini memang membutuhkan biaya yang tidaklah sedikit. Karenanya, sebaiknya Anda menyiapkan rombongan terlebih dahulu. Kereta yang memuat maksimal 80 orang penumpang ini menawarkan 3 paket rombongan. Yakni paket untuk 25 orang, 35 orang serta 80 orang.

Untuk biayanya sendiri, Anda harus membayar sebesar Rp. 3.250.000 untuk sekali perjalanan. Atau perorangnya harus meneluarkan biaya sebesar 360 ribu Rupiah untuk paket 25 orang, 290 ribu Rupiah untuk paket 35 orang atau 150 ribu Rupiah untuk paket 80 orang.

Biaya untuk menikmati kereta api uap ini memang tergolong mahal. Namun setara dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk bahan bakarnya yang masih menggunakan kayu jati sebanyak 5 meter kubik. Bahkan dengan fasilitas lainnya berupa welcome drink berupa jamu tradisonal, aneka jajanan pasar, live music, sampir atau syal, atraksi kesenian, pemandu perjalanan, tiket masuk ke tempat wisata di Solo yaitu Museum Batik hingga coffee break.

Jumat, 20 Maret 2015

Sedap Menggoda Tengkleng Bu Edy

Nasi liwet, timlo, gudeg ceker, adalah sebagian nama kuliner khas Solo yang sudah terkenal akan kelezatannya. Namun, tahukah Anda akan kuliner lainnya yang tak kalah lezat? Tengkleng adalah nama kuliner tersebut. Dan salah satu warung yang menjual tengkleng ini adalah warung tengkleng Bu Edy.

Warung tengkleng Bu Edy telah terkenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Solo. Rasanya yang lezat, membuat tengkleng ini menjadi favorit banyak orang. Tak hanya warga Solo saja. Bahkan para traveller yang tengah berwisata di kota ini pun selalu menyempatkan diri untuk mampir ke warung ini untuk mencicipi kuliner khas Solo ini.
Warung ini telah berdiri sejak tahun1971. Tepatnya yaitu berada di dekat Gapura Pasar Klewer, Solo. Jadi tak ada salahnya jika mampir membeli oleh-oleh di Pasar Klewer, Anda mampir ke warung ini. Warung ini buka sejak pukul 1 siang. Tepat saat jam makan siang. Namun soal tutupnya warung ini, warung ini tutup jika tengkleng telah habis terjual.

Namun, habisnya tengkleng ini bukan berarti Anda bisa bersantai-santai berburu kelezatan tengkleng. Justru kuliner buatan Bu Edy ini telah habis dalam waktu 2 jam saja. Karenanya, tak sedikit orang rela mengantri sejak warung ini belum buka.
Tengkleng sendiri merupakan makanan yang terbuat dari olahan tulang sumsum dan kepala kambing. Mirip seperti gulai kambing memang. Namun yang membedakan adalah, pada tengkleng tidak menggunakan santan. Sehingga lebih gurih dan segar. Uniknya, daun pisang yang dipincuk menjadi wadah untuk menyantap kuliner ini.

Soal isian, tengkleng berisi lidah, kaki, mata, pipi, telinga, ekor, hingga tulang sumsum kambing. Sehingga, seluruh bagian tubuh kambing digunakan. Soal rasa, tak perlu meragukan. Terbukti tengkleng Bu Edy ini telah bertahan lama.

Rabu, 18 Maret 2015

Warung Gudeg Cakar Margoyudan, Legendanya Gudeg Ceker di Solo

Gudeg memang menjadi ciri khas kuliner di kota Yogyakarta. Namun, bukan berarti di daerah lain tidak terdapat kuliner ini. Terbukti di kota Solo, Anda bisa menemukan gudeg yang dijual cukup unik. Yaitu Gudeg Cakar Margoyudan atau yang dikenal juga dengan sebutan gudeg ceker Bu Kasno.

Dikatakan unik karena, wisata kuliner di Solo kali ini Anda harus melakukannya di waktu dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB. Memang terlalu dini untuk menyantap gudeg ceker Bu Kasno ini bagi orang di luar kota Solo. Namun lihatlah saat Anda mengunjungi warung Gudeg Cakar Margoyudan ini. Begitu ramai dan penuh. Anda harus rela antri untuk menikmati seporsi makanan ini.
Memang rasanya aneh saat wisata kuliner di Solo pada waktu dini hari. Namun, suasana tenang kota ini menyempurnakan semuanya. Tak sedikit yang kangen menyantap gudeg ceker ini. Nama dari Margoyudan sendiri berasal dari sebuah nama gang yang ada di sekitar Jalan Monginsidi tempat kuliner ini dijajakan.

Karena berada di jalan protokol, tentunya tempat ini mudah untuk ditemukan. Begitu Anda sampai, Anda akan melihat banyak sekali kerumunan para pembeli. Tentunya cukup aneh bagi sebagian orang jika di tempat ini ramai dikunjungi meski pada dini hari.

Anda harus rela berdesakan untuk mendapatkan pesanan Anda. Lengah sedikit, maka pesanan Anda tidak akan cepat Anda terima. Harga dari gudeg ceker ini terbilang cukup murah. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 21 ribuan, Anda bisa menikmati kelezatan dari gudeg ceker yang melegenda di Solo.
Isi dari satu porsi nasi gudeg ini pun tak berbeda jauh. Satu porsi nasi gudeg telah lengkap dengan sambal kerecek, dua ceker ayam, ati ampela, serta segelas teh manis panas. Anda bisa memilih menyantap kuliner ini di dalam tenda atau di luar tenda menggunakan tikar yang telah disediakan sambil ditemani oleh cahaya dari lampu jalanan dan sinar bulan dan bintang di langit.

Soal rasa, Gudeg Cakar Margoyudan ini terasa cukup gurih. Namun yang membedakan adalah jika gudeg khas Jogja cenderung manis. Gudeg ceker Bu Kasno ini cenderung bercitarasa asin atau gurih. Ceker ayamnya pun begitu empuk. Saat masuk ke dalam mulut, Anda akan merasa kulit serta tulang mudanya begitu mudah terlepas. Rasanya, sensasi berwisata kuliner di Solo kali ini akan menambah pengalaman bagi Anda pencinta kuliner.

Senin, 16 Maret 2015

Menyusuri Sisi Misterius Dari Candi Cetho di Gunung Lawu Solo

Bangunan sejarah berupa candi, tidak hanya dapat Anda temukan di Kota Yogyakarta saja. Anda bisa menemukan keberadaan candi di kota Solo atau tepatnya di kaki Gunung Lawu. Candi tersebut bernama Candi Cetho.

Candi Cetho ini merupakan tempat wisata di Solo yang saat ini masih digunakan sebagai tempat untuk berdoa umat Hindu serta Kejawen. Sehingga tak mengherankan jika aroma dupa akan tercium dan kabut akan mengurangi jarak pandang Anda. Bahkan menambah suasana mistik dari candi tersebut.

Tempat wisata di Solo ini terletak di kabupaten Karanganyar. Atau sekitar 14 km sebelah timur dari Kota Solo. Perjalanan menuju candi yang terletak di ketinggian 1.400 mdpl ini memang menantang adrenalin Anda. Jalan yang harus Anda tempuh yaitu melalui jalan aspal sempit dan menanjak serta berkelok-kelok melewati perkebunan teh.

Setibanya Anda di komplek candi, Anda akan disambut dengan sejuknya udara pegunungan. Dan bonusnya adalah pemandangan alam yang cantik yang ada di sekitar candi ini. Membuat penjelajahan Anda akan sisi misterius dari candi ini akan lebih nyaman.

Pemberian nama Cetho sendiri yaitu merupakan nama dari dusun tempat candi ini berada. Untuk artinya sendiri, dalam bahasa Jawa Cetho berarti “Jelas”. Hal ini karena, dari dusun ini, orang-orang dapat melihat pemandangan pegunungan yang mengintari dusun ini dengan jelas. Mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Lawu, hingga Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di kejauhan. Pemandangan Kota Solo dan Karanganyar pun terlihat begitu indah dari atas sana.

Tak hanya sebagai tempat peziarah bagi agama Hindu saja. Namun juga menjadi tempat pertapaan bagi masyarakat yang menganut Kejawen atau kepercayaan asli Jawa. Bangunan dari candi ini seakan mirip dengan pura yang ada di Pulau Bali. Begitu tinggi dan menjulang begitu anggun.

Pada bagian gapura dari candi ini, Anda akan disambut degnan dua buah patung penjaga yang mirip dengan patung pra sejarah. Pada halaman gapura, terdapat batu besar yang ditata sehingga mirip dengan bentuk kura-kura. Ada yang menarik dari tempat wisata di Solo ini. Yaitu sebuah relief yang mirip dengan anggota bagian tubuh manusia. Relief tersebut berupa alat kelamin laki-laki yang panjangnya hampir mencapai 2 meter. Tak heran jika Candi Cetho juga dikenal dengan sebutan Candi Lanang.

Senin, 09 Maret 2015

Yuk Mampir ke Toko Roti Orion Mandarijn, Toko Roti Legendaris di Solo

Setiap daerah, tentunya memiliki toko legendaris yang menarik untuk dikunjungi. Di Solo, ada salah satu toko yang bisa menjadi tujuan wisata kuliner di Solo Anda selanjutnya. Yaitu Toko Roti Orion Mandarijn. Toko roti ini merupakan toko roti legendaris di Solo yang terkenal akan rasa dan keawetannya.

Toko Roti Orion Mandarijn ini terletak di dekat Pasar Gede Solo. Tempat wisata kuliner di Solo ini telah berdiri sejak tahun 1932. Meski telah berdiri cukup lama, toko ini tetap bertahan dan memiliki banyak pelanggan dari berbagai kalangan. Bahkan, banyak pelanggannya yang berasal dari luar kota Solo. Toko yang berada di Jalan Urip Sumoharjo 80, Solo ini memang cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk membeli oleh-oleh khas Solo.

Salah satu ciri khas dari toko ini adalah nuansa jadul dan serasa berada di zaman Belanda. Hal tersebut dapat Anda lihat dari tembok keramik serta kanopi setengah lingkaran yang seakan tidak berubah dari zaman dahulu. Pada bagian dalam sisi kanan toko ini terdapat penanda dan tahun beroperasi toko ini. Semakin memperkuat bahwa bangunan ini telah lama berdiri.
Pada bagian kiri bangunan, Anda dapat melihat aneka varian kue, jajanan import hingga minuman sirup buatan sendiri. Cukup lengkap. Namun, yang paling laris dari toko roti ini adalah roti mandarijn. Roti ini memiliki aneka varian. Mulai dari mandarijn kismis, serta mandarijn spesial.
Toko roti ini juga memiliki keistimewaan. Selain rasanya yang lezat, roti ini juga cukup awet bahkan hingga seminggu. Namun jangan berburuk sangka bahwa roti di toko ini menggunakan pengawet. Karena semua roti dan kue yang dijual di toko ini bebas pengawet.

Untuk harganya sendiri, roti mandarijn dari Toko Roti Orion Mandarijn ini dibanderol dengan harga mulai dari 75 ribu Rupiah untuk ukuran biasa dan 180 ribu Rupiah untuk ukuran jumbo. Jika ingin menikmati aneka kue dan roti di tempat wisata kuliner di Solo ini, Anda bisa datang setiap harinya mulai pukul 7.30 pagi hingga 8 malam.

Kamis, 05 Maret 2015

Mencari Makan Siang di Solo? Cicipi Timlo Sastro Pasar Gede Yang Lezat

Kota Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan cuacanya yang panas. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati kuliner khas Solo yang hangat ataupun panas seperti Timlo Sastro. Karena sekali mencicipi, Anda akan ketagihan. Buktikan sendiri!

Timlo Sastro dapat Anda temukan di Pasar Gede Solo. Seporsi dari kuliner khas Solo ini dijamin akan membuat Anda lupa jika Anda kegerahan. Karena memang rasa dari timlo yang disajikan di warung ini benar-benar lezat. Tak heran jika banyak orang yang ketagihan dan selalu ingin mencicipi kembali menu ini.

Warung ini terletak di Jalan Pasar Gede Timur No 1-2 Kota Solo Jawa Tengah. Untuk ukuran warung tersebut, cukup besar. Sehingga mampu menampung banyak orang. Letak warung ini cukup strategis yaitu jalan belakang Pasar Gede. Karenanya, tak heran jika banyak orang yang mampir ke warung ini.

Menu andalan dari warung ini yaitu timlo komplit. Satu porsi timlo komplit dihargai dengan 18 ribu Rupiah. Cukup murah bukan? Ukurannya pun cukup lumayan. Jadi, wajar jika menu ini dijadikan sebagai menu makan siang Anda saat berada di Solo.

Ada hal yang menarik dari warung ini. Meski merupakan warung kaki lima. Tak membuat warung ini tidak member pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Di warung ini, sembari Anda mencicipi menu yang Anda pesan, Anda akan dihibur dengan pertunjukkan live music. Soal rasa, tak perlu diragukan. Karena rasa dari Timlo Sastro ini memang cukup lezat. Jadi, tunggu apa lagi? Nikmati kelezatan dari kuliner khas Solo yang hanya bisa Anda nikmati di kawasan Jalan Pasar Gede Solo.

Rabu, 04 Maret 2015

Mencicipi Kelezatan Soto Triwindu, Solo Legenda Dari Kota Solo

Belum lengkap rasanya jika wisata kuliner di Solo tidak mencicipi Soto Triwindu. Soto legenda dari kota Solo ini memang terkenal cukup lezat. Bahkan penikmat kuliner ini tidak hanya warga Solo saja. Namun juga dari luar kota Solo.

Hampir di setiap daerah, terdapat kuliner berupa soto atau mirip soto. Saat berada di Solo, jangan lupa mencicipi soto Triwindu. Dinamakan sesuai dengan salah satu pasar ternama di Solo karena memang awalnya soto ini berada di sekitar Pasar Triwindu. Namun kini, letak warung soto ini telah pindah agak jauh dari tempat awalnya.

Saat sampai di warung ini, Anda akan melihat deretan mobil dan motor berjejer rapi di depannya. Memang bangunan warung ini tidak terlalu besar jika dilihat dari depan. Namun, semakin ke dalam Anda akan melihat puluhan kursi kayu berjejer rapi hingga ke belakang.
Menu yang disajikan tidak hanya soto saja. Ada menu tambahan yang menjadi teman dari menu soto yang Anda pesan. Seperti ote-ote udang, tempe bacem hingga kerupuk dan rempeyek. Begitu soto datang, aroma segar dari kuah bening soto pun tercium. Soal rasa? Jangan ditanya. Begitu gurih dan segar. Meski menggunakan aneka bumbu, namun rasanya tetap pas. Kuah sotonya pun berpadu pas dengan isiannya berupa toge dan empuknya irisan daging sapi.

Saat mampir mencicipi soto ini, jangan lupa juga mencicipi es beras kencurnya. Rasanya manis dan benar-benar asli terbuat dari beras dan kencur. Gula jawanya pun membuat rasa beras kencur ini manis dan begitu pas saat diminum. Terlebih lagi disajikan dalam keadaan dingin. Menyegarkan.

Untuk semangkuk harga Soto Triwindu, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar 10 ribu Rupiah saja. Sedangkan untuk minuman es beras kencurnya, Anda hanya perlu membayar sebesar 3 ribu Rupiah. Murah bukan? Jadi, jika Anda berwisata kuliner di Solo, maka jangan lupa mencicipi soto legenda dari Solo.

Selasa, 03 Maret 2015

Turun Naik 1.250 Anak Tangga Demi Keindahan Air terjun Tawamangu di Solo

Berbicara tentang keindahan alam, maka air terjun tidak akan terlepas dari pemikiran Anda. Kota Solo adalah salah satu kota yang juga terkenal dengan keindahan alamnya. Dan hal tersebut terbukti dengan adanya tempat wisata di Solo yaitu Air terjun Tawamangu.

Ada hal yang harus Anda ketahui dari Air terjun Tawamangu ini. Meski terbilang indah dan menyegarkan. Namun Anda perlu usaha lebih untuk bisa mencapai tempat wisata di Solo ini. Hal ini karena, air terjun ini harus ditempuh dengan cara melewati 1.250 anak tangga. Fantastis!

Memang butuh tenaga ekstra untuk menjangkau tempat wisata ini. Namun, kesegaran air terjun, pemandangan alam di sekitar air terjun hingga udara menyejukkan yang bisa Anda hirup, menjadi “kado istimewa” bagi Anda yang berhasil sampai ke air terjun ini.

Setelah lelah menempuh perjalanan, Anda akan melihat kecantikan air terjun setinggi 81 meter. Pepohonan rindang akan menghiasi sekitar air terjun. Bagi Anda yang datang bersama anak kecil, di tempat ini juga tersedia tempat bermain untuk anak-anak. Sehingga Anda tak perlu khawatir jika si kecil bosan melihat pemandangan air terjun.

Tempat wisata yang terletak di Gunung Lawu ini telah menjadi tempat populer di kalangan traveller. Ada hal yang menarik di air terjun ini. Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati kesegaran air terjun ini saja. Namun juga sambil melihat tingkah lucu dari monyet-monyet liar yang ada di sekitar air terjun.

Untuk menjangkau air terjun ini, Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Solo. Untuk tiket masuk dari air terjun ini, Anda hanya harus membayar sebesar 9 ribu Rupiah. Namun bagi wisatawan asing, harus membayar tiket masuk sebesar 18 ribu Rupiah.

Puas berfoto dan menikmati pesona Air terjun Tawamangu, Anda bisa kembali pulang dan menikmati wisata di Kota Solo lainnya. Namun tak perlu khawatir. Karena perjalanan pulang Anda jauh lebih mudah saat menaiki anak tangga tersebut. Meski lelah, Anda akan mendapatkan pengalaman menarik yang tidak dapat Anda temukan di tempat wisata lainnya. Yaitu perjuangan turun naik anak tangga sebanyak 1.250 buah untuk melihat pesona air terjun tersebut.

Minggu, 01 Maret 2015

Mencicipi Serabi Notosuman, Serabi Legendaris Dari Solo

Jika Anda mengira hanya Bandung yang memiliki kuliner serabi. Maka cobalah mampir ke Kota Solo. Ada satu tempat wisata kuliner di Solo yang wajib Anda datangi. Yaitu Toko Serabi Notosuman. Kelezatan serabi ini tidak kalah melegenda dari Soerabi Enhaii dari Bandung.

Toko Serabi Notosuman berada di Jalan Mohammad Yamin No 28, Solo. Toko ini telah berdiri sejak tahun 1920an. Cukup lama bukan? Banyak yang mengungkapkan, jika melakukan wisata kuliner di Solo belum mencicipi serabi ini, maka travelling Anda ke kota ini belum lengkap.

Serabi di Kota Solo ini berbeda dengan serabi yang Anda tahu di Kota Bandung. Serabi di kota ini lebih tipis dengan citarasa lembut. Rasa santannya pun lebih terasa di mulut. Sekali Anda mencoba, maka Anda akan ketagihan. Bahkan, menyantap satu saja rasanya kurang.
Saat Anda membeli serabi, Anda akan melihat secara langsung pembuatan serabi tersebut. Sehingga Anda bisa menilai kebersihan dari pembuatan serabi tersebut. Campuran adonan tepung beras dan santan yang dimasak di atas cetakan bulat dan kecil tersebut menghasilkan aroma yang sungguh menggugah selera. Rasanya tak sabar untuk menyantapnya.

Serabi ini tersedia dalam dua varian rasa yakni serabi coklat dan polos. Kedua varian ini cukup legit dan manis. Untuk harganya sendiri, serabi polos dihargai sebesar Rp. 1.800 dan serabi coklat seharga Rp. 2.000. Harganya memang cukup murah. Tapi kelezatan rasa dari serabi ini cukup melegenda.

Serabi Notosuman ini telah buka sejak pagi hari yaitu pukul 7 pagi. Namun, Anda jangan datang terlalu siang. Karena serabi ini telah diserbu masyarakat hingga wisatawan yang ingin mencicipi salah satu destinasi wisata kuliner di Solo ini.

Senin, 23 Februari 2015

Menjelajahi Benteng Vastenburg, Benteng Peninggalan Zaman Belanda di Kota Solo

Saat ini, banyak tempat wisata yang bertemakan sejarah digandrungi oleh para wisatawan. Mulai dari keraton, candi, museum, hingga benteng-benteng peninggalan Negara yang menjajah Indonesia. Salah satunya adalah Benteng Vastenburg yang merupakan salah satu tempat wisata di Solo.

Benteng Vastenburg memang tidak seterkenal dengan Benteng Vredeburg yang ada di Kota Jogja. Namun, bukan berarti tempat wisata di Solo ini tidak menarik untuk didatangi. Kini, benteng tersebut tengah menjadi daya tarik di Kota Solo. Banyak event dengan skala nasional dan internasional diadakan di benteng ini.

Benteng ini telah ada sejak tahun 1779. Letaknya tidaklah jauh dari Keraton Solo yang menjadi kebanggan warga Solo. Benteng ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Awalnya, benteng ini memiliki fungsi sebagai pengawas kegiatan Keraton Surakarta pada kepemerintahan Paku Buwono III.

Awalnya, benteng ini bernama Grootmoedigheid. Namun, benteng tersebut akhirnya berganti nama menjadi Vastenburg yang berarti istana yang dikelilingi oleh tembok yang kuat. Namun, seiring berjalannya waktu, benteng ini kini membutuhkan perbaikan diberbagai sisinya.

Untuk menuju benteng ini, Anda bisa menempuhnya dari Stasiun Balapan ataupun Bandara Adi Sumarmo. Jika dari Stasiun Balapan, Anda bisa naik taksi atau naik bus dan turun di halte Panggung dan kembali naik bus kota jurusan Gladak. Jika dari bandara, Anda bisa naik bus BST dan turun di depan benteng ini.

Sesampainya di benteng ini, Anda bisa mulai menjelajahi sejarah yang tertoreh dari benteng ini. Banyak hal yang menarik yang bisa Anda lihat saat mengunjungi benteng ini. Tentunya tak kalah menarik dengan benteng peninggalan di kota lain di Indonesia.

Setelah puas mengeksplore Benteng Vastenburg ini. Anda bisa mampir sejenak ke sebelah selatan benteng. Di tempat tersebut, terdapat tempat bernama Pusat Grosir Solo (PGS) dan Benteng Trade Center (BTC) untuk wisata belanja. Dan ada tempat bernama Gladak Langen Bogan atau Galabo sebagai tempat untuk berwisata kuliner.

Minggu, 22 Februari 2015

Pecinta Barang Antik? Yuk Belanja di Pasar Triwindu Solo

Berburu oleh-oleh adalah hal yang membingungkan bagi sebagian besar orang. Namun jika Anda pecinta barang antik dan ingin membeli barang antik, maka Pasar Triwindu Solo adalah pilihan Anda untuk membeli oleh-oleh. Pasar barang antik ini akan memberikan Anda kepuasan untuk mendapatkan barang antik, kuno dan jadul yang Anda inginkan untuk menambah koleksi barang antik Anda.

Pasar barang antik ini juga dikenal dengan Pasar Windujenar. Banyak barang unik dan antik yang bisa Anda temukan di Pasar Triwindu Solo ini. Bangunannya yang terkesan kuno karena berdiri sejak 1939 ini juga menambah kesan lebih unik, kuno dan etnik.

Pasar ini terletak di Jalan Diponegoro kawasan Ngarsopura. Letaknya pun tak jauh dari Pura Mangkunegara. Kios-kios berjejer menjual aneka barang antik seperti gramofon dari Eropa, keramik, telepon jadul hingga kerajinan logam, batik kuno dan lukisan-lukisan kuno.
Pasar ini terdiri dari 2 lantai. Pada lantai dasar, kios-kios menawarkan barang seperti aneka pajangan, aksesoris, uang kuno, alat elektronik kuno hingga buku langka yang telah jarang Anda temukan. Sedangkan untuk lantai dua, Anda bisa menemukan aneka barang antik berukuran besar seperti lemari, meja hingga sepeda ontel dan spare part kendaraan bermotor keluaran lama yang mungkin sulit untuk Anda temukan di tempat lain.

Ada beberapa kios juga di pasar ini yang menjual aneka benda pusaka. Benda tersebut memiliki nilai historis serta sangat langka. Namun, bukan berarti pasar ini juga tidak menjual barang baru. Banyak pula kios yang menjual aneka barang yang terlihat kuno dan antik dari hasil kreatifitas pengrajin.

Harga barang di pasar ini pun bervariasi. Mulai dari yang murah yaitu ratusan ribu hingga yang mahal yaitu jutaan Rupiah. Harga tersebut tentunya disesuaikan dengan nilai sejarah, keunikan hingga tahun pembuatan benda tersebut. Tentunya, semakin langka, unik dan memiliki nilai sejarah tinggi, harganya pun juga akan semakin tinggi.

Karena pada dasarnya Pasar Triwindu Solo adalah sebuah pasar, maka kegiatan tawar menawar pun bisa Anda temukan di pasar ini. Tak hanya kegiatan tawar menawar saja. Anda juga bisa melakukan pembelian dengan sistem barter. Namun barang yang digunakan untuk barter adalah barang antik yang juga memiliki nilai tersendiri.

Pasar yang buka setiap hari sejak pukul 9 pagi hingga 4 sore ini juga cukup unik untuk dijadikan sebagai tempat berfoto. Aksesnya yang mudah pun membuat pasar ini cocok untuk Anda datangi. Terlebih lagi saat Anda berkunjung ke Pura Mangkunegara. Tak ada salahnya untuk mampir sejenak di pasar barang antik ini.

Rabu, 18 Februari 2015

Pura Mangkunegaran Solo, Alternatif Tempat Wisata di Solo

Kota Solo memang terkenal dengan Keraton Kasunanan Surakartanya. Rasanya kurang jika berwisata ke Kota Solo belum mampir ke salah satu landmark dari Kota Solo ini. Namun, ada satu tempat wsiata di Solo yang juga tidak boleh Anda lewatkan. Yaitu Pura Mangkunegaran Solo.

Pura Mangkunegaran Solo sebenarnya cukup terkenal. Terlebih lagi saat acara Sekaten. Keraton ini juga tak kalah ramai dikunjungi oleh para turis. Untuk bisa menikmati isi dari salah satu tempat wisata di Solo ini, Anda hanya cukup mengeluarkan uang sebesar 10 ribu Rupiah.

Di keraton ini, meski membayar dengan harga murah, Anda akan didampingi oleh tour guide saat berkeliling keraton. Tour guide tersebut akan menjelaskan kepada Anda mengenai seluk beluk dan sejarah dari keraton tersebut. Namun ada baiknya untuk menyisihkan uang Anda untuk tambahan biaya membayar guide.

Di keraton ini, Anda akan melihat pendopo yang berusia cukup tua. Yaitu telah dibangun sejak 1757. Untuk masuk ke pendopo dan dalam keraton ini, pastikan Anda melepas alas kaki Anda. Karena Anda dilarang untuk menggunakan alas kaki di dalam pendopo dan keraton ini.

Di dalam pendopo ini, Anda akan melihat aneka patung hiasan yang berasal dari Eropa, Cina, bahkan zodiak jawa. Namun, Anda jangan sesekali memotret di dalam keraton ini. Hal ini terkait dengan banyaknya benda seni dan mistis yang sakral bagi keluarga keraton. Tak hanya itu saja. ada singgasana Mangkunegaran yang hanya dipakai saat acara tertentu.

Beralih ke area taman, Anda akan melihat aneka patung bergaya Eropa tertata rapi di sini. Anda juga akan diajak mengunjungi bagian belakang keraton. Pada bagian belakang terdapat aula serta tempat makan Pangeran Mangkunegaran yang digunakan untuk menyambut tamu.

Sebelum Anda keluar, Anda juga akan diajak melihat koleksi kereta kuda yang usianya telah mencapai lebih dari 50 tahun. Kereta kuda yang ada di Pura Mangkunegaran Solo tersebut uniknya didatangkan langsung dari Eropa. Jadi, tunggu apa lagi. Berwisata ke Kota Solo, jangan lupa mampir ke keraton ini.

Senin, 16 Februari 2015

5 Tempat Wisata Yang Menarik Untuk Dikunjungi di Solo

Pandawa Water World Solo Baru
Setiap kota tentunya memiliki berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tak terkecuali Kota Solo. Ada beberapa tempat wisata di Solo yang rasanya sayang untuk Anda lewatkan. Selain Keraton Kasunanan Surakarta, ada objek wisata di Solo lainnya yang juga tak kalah menarik. Berikut adalah 5 temapt wisata tersebut.

1.    Pasar Klewer

Pasar ini menjadi pasar terkenal di Solo dan menjadi incaran dari para wisatawan yang ingin melakukan wisata belanja. Berbagai macam oleh-oleh khas Solo dapat Anda temukan di tempat ini. Mulai dari batik khas Solo, hingga aneka souvenir khas solo yang terbuat dari batik. Pasar ini, menjadi pusatnya pasar tekstil terbesar di Solo.

2.    Keraton Surakarta

Ikon Kota Solo ini dibangun sejak tahun 1745 oleh Paku Buwono II. Tentunya meninggalkan sejarah tersendiri bagi kota ini. Keraton Surakarta ini dibuka sejak pukul 08.30 hingga 14.00 setiap senin hingga kamis. Sedangkan pada hari minggu, keraton buka hingga pukul 13.00. Untuk hari jumat, keraton ini tertutup untuk umum.

Di keraton ini, Anda harus membayar sebesar 4 ribu Rupiah serta tambahan 2 ribu Rupiah untuk biaya membawa kamera. Para pengunjung keraton, harus berpakaian sopan dan rapih. Berbagai peninggalan yang bisa Anda lihat di keraton ini diantaranya yaitu kereta kencana, senjata hingga benda bersejarah lainnya.

3.    Istana/ Pura Mangkunegaran

Tak hanya Keraton Kasunanan Surakarta saja yang bisa Anda datangi saat berada di Solo. Anda juga dapat mengunjungi Istana atau Pura Mangkunegaran yang ada di Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo. Pura ini dibangun pada tahun 1757 oleh Raden Mas Said atau dikenal dengan panggilan Pangeran Sambar Nyawa.

Anda dapat menikmati berbagai koleksi peninggalan sejarah serta aneka karya seni. Seperti koleksi kitab kuno, senjata hingga topeng. Pura ini dapat Anda kunjungi sejak pukul 9 pagi hingga 2 siang untuk hari senin hingga kamis dan hari minggu. Sedangkan untuk hari jumat, pura ini dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 12 siang.

4.    Kampung Batik Kauman & Kampung Batik Laweyan

Berbelanja batik khas Solo tidak hanya dapat Anda lakukan dengan mengunjungi Pasar Klewer saja. namun juga mengunjungi Kampung Batik Kauman serta Kampung Batik Laweyan. Di Kampung Batik Kauman, Anda akan menemukan 20-30 industri rumahan pembuat batik yang menjadi langganan pembeli lokal dan mancanegara. Sedangkan di Kampung Batik Laweyan, Anda juga dapat melihat produksi batik. Namun yang membedakan adalah motif dan warna dari kampung ini lebih terang.

5.    Pandawa Water World Solo Baru

Setelah puas menikmati wisata belanja dan wisata budaya, maka saatnya Anda mengakhiri hari dengan menikmati kesegaran dari tempat wisata di Solo berupa wahana air yaitu Pandawa Water World. Lokasi dari objek wisata di Solo ini yaitu di Jalan Cernara Raya Solo Baru. Untuk masuk ke dalam wahana ini, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 80 ribu Rupiah untuk hari kerja dan akhir pekan dan tanggal merah yaitu sebesar 100 ribu Rupiah.

Kamis, 29 Januari 2015

Pandawa Lima, Ikon Kota Solo Baru

Solo Baru, adalah salah satu kota satelit dari Kota Surakarta atau Solo. Mungkin masih sedikit orang yang mengetahui kota ini. Namun, ada ikon Kota Solo Baru yang membuatnya menjadi lebih terkenal. Yaitu Patung Pandawa.

Ikon Kota Solo Baru ini yaitu Patung Pandawa yang terlihat gagah dan menjulang tinggi. Kota yang dijuluki sebagai “kotanya kaum elit” ini memang terlihat mewah karena bangunan-bangunan di kota ini. Hal tersebut tentu berbeda dengan Kota Solo yang kental dengan nuansa Jawa-nya.

Letak patung tersebut yaitu di bundaran yang ada di pusat kota. Patung tersebut terbuat dari lapisan tembaga yang merupakan hasil karya dari pematung terkenal asal Bali, I Wayan Winten. Kelima patung tersebut menghubungkan Sukoharjo dengan Kota Solo.

Patung tersebut berada di tugu air mancur dan berdiri kokoh di antara perempatan jalan dan menjadi simbol selamat datang kota ini. Keempat patung Werkudoro (timur), Nakulo (selatan), Arjuno (barat) serta Sadewo (utara) menghadap ke arah Puntodewo yang berdiri gagah di di tengah.

Penggunaan patung tersebut sebagai ikon Kota Solo Baru karena keteladanan dari kelima karakter dari patung tersebut. Selain itu, untuk kembali mengingatkan akan budi pekerti yang luhur kepada masyarakat.

Saat Anda mengunjungi Kota Solo, maka tak ada salahnya mampir ke Solo Baru. Suasana yang berbeda dari Kota Solo yang ditawarkan oleh kota ini memang patut Anda kunjungi. Terlebih lagi dengan ikon barunya berupa Patung Pandawa. Anda bisa berfoto dengan latar patung tersebut. menarik bukan?

Rabu, 28 Januari 2015

Mengintip Rupa Sapta Tirta, Pemandian Sang Raja di Kota Solo

 
Jika di Yogyakarta punya Taman Sari. Di Solo juga punya tempat pemandian Raja bernama Sapta Tirta. Namun, tempat wisata di Solo ini tidak berada di dalam area keraton. Namun di luar area keraton.

Letak pemandian Raja ini yaitu di Kabupaten Karanganyar. Sesuai namanya yaitu Sapta Tirta. Jumlah mata air di pemandian ini yaitu ada 7. Salah satu bangunan yang dialiri oleh air ini yaitu Keputren. Tempat wisata di Solo ini merupakan peninggalan dan menjadi tempat pemandian dari Raden Mas Surono atau Raja Mangkunegara VI.

Pemandian Keputren ini memiliki 6 bilik kamar mandi. Pemandian Keputren ini sayangnya tidak bisa pengunjung pakai. Pemandian ini hanya bisa Anda lihat saja oleh pengunjung. Hanya dengan membayar 3 ribu Rupiah, Anda bisa menikmati sekeliling pemandian ini dan merasakan tempat petilasan Raja-raja Mangkunegara.
7 mata air di pemandian ini memiliki nama. Yaitu air urus-urus, air mati, air hidup, air soda, air bleng, air kesekten serta air kamulyan. Tak sedikit pengunjung dari pemandian ini mempercayai arti dari air ini. Sehingga tak jarang mereka meminum air dari 7 mata air tersebut. Namun, Anda harus berhati-hati. Karena tidak semua air tersebut dapat Anda minum.

Salah satunya adalah air mati. Anda jangan minum air yang berasal dari mata air ini. Karena mengandung racun yang pastinya tidak baik jika Anda minum. Namun, lain hal nya dengan air hidup. Anda dapat meminum air dari mata air ini karena mengandung mineral yang cukup banyak.

Jika Anda ingin merasakan mandi layaknya berada di pemandian Raja, Anda bisa mencoba berendam di salah satu Sapta Tirta. Mata air dari tempat wisata di Solo yang seluas 2 hektar ini letaknya pun tak berjauhan. Jadi, Anda bisa berkeliling ke semua mata air di tempat ini.

Senin, 26 Januari 2015

Menginap di Syariah Hotel Solo, Hotel Bernuansa Islam di Kota Solo

Saat ini, pergeseran zaman memang tengah terjadi. Dahulu, hotel dikenal sebagai salah satu tempat untuk menginap bagi para traveller. Namun kini, imej hotel dikenal sebagai tempat untuk dijadikan hal-hal yang kurang baik. Namun, kini Anda para traveller tak perlu bingung mencari hotel di Solo. Karena kini, ada hotel bernuansa Islam bernama Syariah Hotel Solo.

Syariah Hotel Solo memberikan fasilitas serta kenyamanan bagi para traveller muslim. Hotel di Solo ini terletak di pinggiran Kota Solo atau sekitar 5 hingga 10 menit dari Bandara Internasional Adi Soemarmo. Hotel bernuansa Islam ini cocok untuk Anda yang ingin sekedar berlibur ke Solo atau melakukan perjalanan bisnis.

Letak hotel ini berada di sebelah barat Lorin Hotel dan Resort Solo. Lingkungan sekitar hotel ini juga cukup asri dan masih bernuansa alami. Meskipun bernuansa Islami, namun bukan berarti hotel ini menolak tamu non-Muslim.
Hotel ini dibangun dengan total lantai sebanyak 12 lantai di atas tanah seluas 3 hektar. Hotel bintang 3 ini memiliki total kamar 387 kamar. Tipe ruangan dari hotel ini dibagi menjadi 4 tipe kamar. Yaitu standart, superior deluxe serta family suite.

Kesan Islami akan mulai terlihat saat Anda berada di lobi hotel. Semua karyawan hotel ini menggunakan pakaian identitas seorang Muslim. Jika pria menggunakan peci, maka wanita mengenakan jilbab. Dan tak ketinggalan adalah senyum ramah dan sapaan salam. Bahkan persyaratan untuk menjadi karyawan hotel ini pun cukup ketat.

Karena berbasis Islami, maka tak heran jika ada beberapa hal yang tidak dapat Anda temukan di hotel lain. Misalnya saja tidak adanya minuman keras, adanya penanda kiblat di setiap kamar, mushala yang bersih di setiap lantainya, kumandang adzan yang terdengar di seluruh bagian hotel hingga melakukan shalat ied berjamaah di halaman hotel.

Selain itu, fasilitas yang ditawarkan oleh hotel ini adalah Anda boleh menggunakan fasilitas fitness dan kolam renang dari hotel Lor-In. Fasilitas kolam renangnya dilengkapi dengan sauna serta air hangat. Namun tenang saja. Untuk kolam renang dan fitness terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Banyak fasilitas lainnya yang ditawarkan oleh hotel di Solo ini. Bahkan hotel bernuansa islami ini sedang mendaftarkan untuk menggantinya menjadi hotel bintang 4. Jadi, masih bingung mencari penginapan di Solo? Menginap saja di Syariah Hotel Solo.

Minggu, 25 Januari 2015

5 Wisata Kuliner di Kota Solo Yang Wajib Dikunjungi

sate buntel Bu Hj. Bejo
Berwisata ke suatu tempat, rasanya kurang jika tidak menikmati kuliner khas-nya. Nah, jika Anda kebetulan tengah berada di Kota Solo, saatnya Anda menikmati sajian kuliner khas Solo yang menggoyang lidah Anda. Berikut adalah 5 wisata kuliner di Solo yang wajib Anda cicipi.

1.    Bakso Alex

Menu wisata kuliner di Solo yang pertama wajib Anda cicipi adalah Bakso Alex. Jangan beranggapan bakso yang dijual sama dengan bakso-bakso lainnya. Bakso ini tergolong bakso paling lezat di Kota Solo. Karena daging sapi yang menjadi salah satu bahan pembuat bakso lebih terasa dibandingkan dengan tepungnya. Kuahnya pun terasa lebih gurih. Ciri khas kaldu sapi. Menu yang ditawarkan mulai dari bakso campur, bakso tahu hingga bakso tengkleng. Cukup datang ke Jalan Gajah Mada No 62.

2.    Cafe Tiga Tjeret

Salah satu kuliner khas Solo berupa minuman yang terkenal adalah aneka wedangan. Cobalah Anda mampir ke Café Tiga Tjeret yang ada di Jalan Ronggowarsito No 97. Kafe ini menyajikan suasana khas angkringan Jawa namun tetap tidak meninggalkan kesan modern. Aneka minuman dan makanan yang ditawarkan adalah wedang jahe, wedang jeruk tape, nasi teri, nasi oseng serta aneka jenis gorengan. Kafe ini buka sejak pukul 10 pagi hingga 1 dini hari. Harga yang dibanderol pun cukup murah. Mulai dari 10 ribu Rupiah.

3.    Timlo Sastro

Menu makan siang yang enak di Solo? Cobalah mencicipi Timlo Solo. Menu ini merupakan makanan berkuah dengan potongan lauk pauk. Seperti ati ampela, telur hingga daging. Anda bisa memilih isiannya tergantung pilihan Anda. Untuk mencicipi menu timlo yang lezat di Solo, cobalah mampir ke Timlo Sastro yang ada di Jalan Pasar Gede Timur No 1-2. Warung ini buka sejak pukul 6 pagi hingga setengah 4 sore. Harga yang dibanderol untuk timlo komplit yaitu sekitar 18 ribu Rupiah. Cukup murah bukan?

4.    Sate Buntel

Kuliner khas Solo lainnya yang wajib Anda cicipi adalah Sate Buntel. Sate ini terbuat dari daging kambing yang dicincang dan kemudian dibuntel atau dibungkus dengan lemak daging dan ditusuk dengan tusuk sate. Untuk mencicipi hidangan ini, Anda bisa datang ke warung sate Ibu Hj Bejo. Warung ini terletak di Jalan Sungai Sebakung 10, Lojiwetan. Warung yang buka sejak pukul 7 pagi hingga 4 sore ini dibanderol dengan harga 37 ribu Rupiah perporsinya.

5.    Sosis Naga Widuran

Tempat wisata kuliner di Solo yang bisa Anda cicipi adalah Jagung Bakar Widuran yang ada di Jalan Sutan Syahrir. Kedai ini juga terkenal dengan sebutan Sosis Naga Widuran. Hal ini karena tempat makan berupa lesehan ini menjual aneka jagung serta sosis bakar dengan rasa pedas yang memiliki level. Yaitu level manis, udang, ayam, barbeque, pizza, pedas biasa hingga yang terkenal yaitu level naga yang merupakan level paling pedas. Kedai yang buka sejak pukul 6 sore ini buka hingga tengah malam. Cocok untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong di Solo pada malam hari. Harga dari kuliner ini mulai dari Rp. 1.500.

Rabu, 21 Januari 2015

Yuk Beburu Seru Oleh-Oleh Khas Solo di Pasar Tradisonal


Berwisata ke suatu daerah, tentunya salah satu hal yang dinanti adalah berburu oleh-oleh. Jika kebetulan Anda tengah main ke Kota Solo, maka tidak ada salahnya mampir ke pasar tradisional di Solo yang menawarkan aneka oleh-oleh khas Solo.

Ada dua pasar tradisional di Solo yang menarik untuk di kunjungi. Yaitu paar Klewer dan pasar Triwindu. Kedua pasar ini sama-sama menawarkan oleh-oleh khas Solo yang cukup unik dan dengan harga yang cukup terjangkau tentunya.

Di pasar Klewer, Anda akan menemukan aneka penjual kain batik khas Solo. Ya, pasar ini memang menjadi pusat penjualan kain batik asli Solo. Letaknya tak jauh dari Alun-alun Utara Kraton Kasunanan Solo. Jika Anda ingin membeli kain di pasar ini, tentunya Anda bisa menawar harga untuk kain batik yang akan Anda beli. Soal kualitas, tentunya Anda tidak perlu meragukan lagi.
 

Setelah puas membeli kain batik, Anda bisa mampir sebentar untuk mengisi perut Anda. Di salah satu sudut pasar ini, terdapat penjual tengkleng yang enak. Namanya Tengkleng Bu Edi. Setelah kenyang, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju pasar berikutnya.

Pasar kedua yang wajib Anda datangi adalah pasar Triwindu. Pasar ini cukup berbeda dengan pasar Klewer. Di pasar ini, Anda akan menemukan aneka barang antik yang unik serta langka di jual di pasar ini. Cocok untuk menambah koleksi barang antik milik Anda di rumah atau sekedar membeli oleh-oleh untuk kerabat yang menyukai barang antik.

Pasar ini terletak di Jalan Diponegoro. Tak sulit untuk menemukan pasar ini. Selain karena letaknya di pinggir jalan, pasar ini juga letaknya tak jauh dari Pura Mangkunegara. Jadi, setelah Anda puas membeli oleh-oleh khas Solo di pasar tradisional di Solo ini, Anda bisa mampir ke Pura Mangkunegara dan melanjutkan travelling Anda.

Selasa, 20 Januari 2015

Cicipi Lezatnya Bakso Alex, Bakso Lezat Favorit di Kota Solo


Kita tentu mengetahui bahwa banyak penjual bakso yang menamai dagangan mereka sebagai Bakso Solo. Memang seenak apakah bakso dari Solo? Jika ingin mengetahui seberapa enaknya, maka cobalah Anda wisata kuliner di Solo dan mampir di warung Bakso Alex.

Bakso Alex, adalah warung bakso favorit baik para traveller dan warga asli Solo. Bakso Solo ini memang wajib Anda cicipi saat wisata kuliner di Solo. Karena, tak hanya rasa kuahnya saja yang gurih. Namun juga daging sapinya cukup terasa.

Ditengah cuaca yang sedang hujan, tentunya menyantap semangkuk bakso menjadi pilihan tepat. Terlebih lagi, warung bakso ini begitu mudah dikenali karena letaknya yang strategis. Cukup datang ke Jalan R Mohammad Said, Banjarnegara, Solo. Jika bingung, maka carilah Monumen Pers. Letak warung bakso ini tidak terlalu jauh dari monumen ini.

Warung bakso ini mungkin terlihat biasa dari luar. Namun, begitu Anda masuk ke bagian dalam, maka Anda bisa melihat bahwa setiap bangku di warung bakso ini telah terisi pengunjung. Terlebih lagi pada saat jam makan siang.


Tak butuh waktu lama dari Anda memesan, semangkuk bakso telah muncul di hadapan Anda. Kuahnya yang panas namun tetap terasa gurih dan sedap. Cobalah gigit baksonya. Maka Anda bisa menilai mengapa warung bakso ini menjadi favorit banyak orang.

Ya, jika di warung bakso lainnya yang terasa hanyalah tepungnya. Maka di warung bakso ini, rasa daging sapi lebih dominan. Jangan lupa, beri tambahan tahu goreng, sate telur serta kerupuk. Akan menambah mantap rasa bakso yang Anda santap.

Menu yang ditawarkan di warung bakso Solo ini, selain bakso campur, ada pula bakso tahu dan bakso tengkleng. Bakso tengkleng menjadi menu favorit banyak orang. Karena tengkleng atau potongan tulang sapi yang masih ada dagingnya menjadi pelengkap dari bakso ini. Tentunya menambah citarasa dari bakso itu sendiri.

Untuk bisa menikmati kelezatan dari Bakso Alex ini, Anda bisa datang sejak pagi hingga malam hari. Namun, karena ramainya pengunjung yang datang. Tak jarang warung bakso ini telah kehabisan sebelum jam tutup warung ini. Jadi, tidak ada salahnya untuk menyantap bakso sebagai agenda wisata kuliner di Solo.

Senin, 19 Januari 2015

Berkeliling Mengenal Budaya Solo di Keraton Kasunanan Solo

Solo adalah salah satu kota yang terkenal akan kebudayaannya seperti Yogyakarta. Hal ini karena di kota ini masih berdiri simbol kebudayaan Jawa yaitu Keraton Kasunanan Solo. Dan sama seperti di Yogyakarta. Keraton ini menjadi salah satu tempat wisata di Solo yang wajib Anda kunjungi saat liburan tiba.

Keraton Kasunanan Solo ini dibangun pada tahun 1745. Luas keraton ini yaitu sekitar 54 hektar yang membentang dari Alun-Alun Utara hingga Alun-Alun Selatan. Karena kompleks ini terbilang luas, maka sebaiknya siapkan diri untuk berkeliling tempat wisata di Solo ini.

Salah satu pintu masuk yang bisa Anda lalui adalah di seberang Pasar Klewer atau loket Alun-Alun Selatan. Dari sini, Anda bisa melihat bagian keraton pertama berupa pendopo besar dengan hiasan patung-patung ksatria Jawa. Lalu ada bangunan dengan nama Sasana Sewayana dengan ciri khas atapnya yang berwarna biru. Salah satu ciri khas lainnya adalah adanya meriam di sisinya yang bernama Kyai Pancawura dan Kyai Sapu Jagad.

Selain itu, ada juga gedung kuno serta lapangan yang terdapat banyak pohon burahol. Jika tengah berbuah, Anda bisa menikmati sajian jus buah tersebut. Tentunya menyegarkan tenggorokan Anda yang telah lelah berkeliling keraton. Anda cukup membayar 5 ribu rupiah saja untuk segelas jus buah burahol.

Di dalam keraton, Anda juga bisa melihat deretan kereta dan mobil-mobil bersejarah milik Sultan Solo. Selain itu ada juga beragam koleksi benda-benda bersejarah serta barang-barang berharga lainnya. Di sini, Anda bisa berfoto hingga mengetahui sejarah dari koleksi benda tersebut.

Saat berkeliling, Anda jangan lupa untuk mampir ke bagian keraton berupa Taman Keraton Sasana Sewaka. Taman ini beralaskan pasir pantai selatan serta Gunung Merapi. Di tempat ini, Anda harus melepas alas kaki Anda. Desain bangunan ini merupakan gabungan dari budaya Jawa dan Eropa.

Selama berkeliling di Keraton Kasunanan Solo ini, Anda akan merasa puas karena bisa melihat kekayaan budaya dari Negara Indonesia. Namun sayangnya, tempat wisata di Solo ini belum memiliki tour guide. Sehingga cukup menyulitkan bagi para wisatawan mancanegara yang mengunjungi kawasan keraton ini.

Jumat, 16 Januari 2015

4 Tempat Wisata Yang Wajib di Kunjungi Saat Liburan Ke Solo

Semenjak sosok Presiden RI, Joko Widodo, dikenal oleh banyak masyarakat. Kota Solo yang menjadi tanah kelahirannya pun semakin terkenal. Ada banyak tempat wisata di Solo yang menarik untuk Anda kunjungi. Tentunya cocok untuk dijadikan tempat Anda berlibur saat akhir pekan.

Berikut ini adalah 4 tempat wisata di Solo yang wajib Anda kunjungi jika datang ke kota yang terkenal dengan serabi Solo-nya ini.

1.    Kraton Surakarta Hadiningrat

Kota Solo terkenal dengan objek wisatanya berupa Kraton Surakarta Hadiningrat. Dan sama seperti Yogyakarta. Kraton ini menjadi cikal bakal budaya Solo. Perpaduan bangunan antara Jawa dan Eropa membuat kraton ini menjadi lebih menarik. Cobalah berkeliling kraton mulai dari alun-alun hingga Masjid Raya. Berbagai pemandangan cantik yang Anda lalui rasanya sayang untuk dilewatkan.

2.    Candi Sukuh

Kota Solo juga memiliki warisan budaya berupa candi yang tak kalah cantiknya. Objek wisata ini cukup unik. Karena berbentuk seperti piramida yang dibuat oleh suku Maya. Sajian relief dari candi ini juga cukup cantik dan erotis. Rasanya sulit untuk melewatkan tempat wisata yang satu ini.

3.    Pasar Klewer & Triwindu

Kedua pasar ini cukup terkenal di Solo. Namun, keduanya menawarkan barang yang berbeda dengan harga murah. Cocok untuk dijadikan oleh-oleh liburan Anda. Jika di Pasar Klewer menawarkan aneka batik dengan harga murah. Maka Pasar Triwindu menawarkan barang antik dengan harga yang cukup miring. Cocok untuk Anda pemburu barang antik.

4.    Sungai Bengawan Solo

Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata yang satu ini? Bahkan, tempat wisata di Solo ini memiliki lagu sendiri yang membuatnya semakin dikenal banyak orang. Sungai terpanjang di Pulau Jawa ini menyajikan pemandangan yang cantik di setiap waktunya. Anda akan dibuat terpesona akan kecantikan sungai ini.