Senin, 16 Maret 2015

Menyusuri Sisi Misterius Dari Candi Cetho di Gunung Lawu Solo

Bangunan sejarah berupa candi, tidak hanya dapat Anda temukan di Kota Yogyakarta saja. Anda bisa menemukan keberadaan candi di kota Solo atau tepatnya di kaki Gunung Lawu. Candi tersebut bernama Candi Cetho.

Candi Cetho ini merupakan tempat wisata di Solo yang saat ini masih digunakan sebagai tempat untuk berdoa umat Hindu serta Kejawen. Sehingga tak mengherankan jika aroma dupa akan tercium dan kabut akan mengurangi jarak pandang Anda. Bahkan menambah suasana mistik dari candi tersebut.

Tempat wisata di Solo ini terletak di kabupaten Karanganyar. Atau sekitar 14 km sebelah timur dari Kota Solo. Perjalanan menuju candi yang terletak di ketinggian 1.400 mdpl ini memang menantang adrenalin Anda. Jalan yang harus Anda tempuh yaitu melalui jalan aspal sempit dan menanjak serta berkelok-kelok melewati perkebunan teh.

Setibanya Anda di komplek candi, Anda akan disambut dengan sejuknya udara pegunungan. Dan bonusnya adalah pemandangan alam yang cantik yang ada di sekitar candi ini. Membuat penjelajahan Anda akan sisi misterius dari candi ini akan lebih nyaman.

Pemberian nama Cetho sendiri yaitu merupakan nama dari dusun tempat candi ini berada. Untuk artinya sendiri, dalam bahasa Jawa Cetho berarti “Jelas”. Hal ini karena, dari dusun ini, orang-orang dapat melihat pemandangan pegunungan yang mengintari dusun ini dengan jelas. Mulai dari Gunung Merbabu, Gunung Lawu, hingga Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di kejauhan. Pemandangan Kota Solo dan Karanganyar pun terlihat begitu indah dari atas sana.

Tak hanya sebagai tempat peziarah bagi agama Hindu saja. Namun juga menjadi tempat pertapaan bagi masyarakat yang menganut Kejawen atau kepercayaan asli Jawa. Bangunan dari candi ini seakan mirip dengan pura yang ada di Pulau Bali. Begitu tinggi dan menjulang begitu anggun.

Pada bagian gapura dari candi ini, Anda akan disambut degnan dua buah patung penjaga yang mirip dengan patung pra sejarah. Pada halaman gapura, terdapat batu besar yang ditata sehingga mirip dengan bentuk kura-kura. Ada yang menarik dari tempat wisata di Solo ini. Yaitu sebuah relief yang mirip dengan anggota bagian tubuh manusia. Relief tersebut berupa alat kelamin laki-laki yang panjangnya hampir mencapai 2 meter. Tak heran jika Candi Cetho juga dikenal dengan sebutan Candi Lanang.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin seperti
    saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus